Kita melihat manusia-manusia yang bergulat untuk suatu cita-cita. Sebagian dari mereka berhasil, tetapi berjuta-juta tenggelam dalam 'sampah-sampah' dan hilang ditelan waktu. Tetapi yang lebih menyedihkan adalah mereka yang menemui kekecewaan-kekecewaan. Dan kemudian dipenuhi rasa benci pada lawan-lawannya. Bertekad menghancurkan dunia 'lawan' dan kejam terhadap semuanya.
Kemuakan pada kemesuman-kemesuman dunia dan cinta pada mereka yang tertindas. Berapakah di antara mereka yang tetap bertahan dalam kegagalan? Saya tak tahu masa depan saya. Sebagai orang yang berhasil? Sebagai orang yg gagal terhadap cita-cita idealisme lalu tenggelam dalam waktu dan usia? Sebagai orang yang kecewa dan lalu mencoba menteror dunia? Atau sebagai seorang yang gagal tetapi dengan penuh rasa bangga tetap memandang matahari yang terbit? Saya ingin mencoba mencintai semua, dan bertahan dalam hidup ini...
0 Response to "Gie: Saya Tidak Tahu"
Post a Comment