Politik Taik Kucing


Politik Taik Kucing

Mungkin matarahari sedang tenggelam
menyelimuti kegelapan negri ini
suatu saat pagikan muncul dengan berjayanya waktu
cepat atau lambat 
yang tua akan turun menghirup tanah
saatnya muda mudi INDONESIA
Menunjukan pada dunia siapa kita
NEGARA yang besar akan cita cita

Janji busuk pemimpin diktator, bagai bau bangkai tikus, rakusnya perlu diringkus, musyawarah dan azas kemanusiaan yg harusnya di kedepankan hanya dipergunakan untuk mengkebiri dan memperkosa hak rakyat, kita dihadapkan dengan idealisme bencong bukan kesatria, retorika politisi hanya sebagai topeng pemanis media massa, semua demi pencitraan dan pertahanan, rakyat dikebiri sana sini, kita melongo, saling topang dagu, tak tau besok apa bisa makan enak. Perlahan, negeri ini semakin dikuasai uang. Puncak piramida kekuasaan yang selama ini tertutup awan gelap pun mulai terlihat. Kita, rakyat, hanyalah hamparan pasir tempat berdirinya piramida itu. Tapi kita juga yang akan menyaksikan keruntuhannya, ketika piramida itu tenggelam akibat beban keserakahan yg tak mampu lg ditampungnya. Namun, kita sbgai pasir tak perlu melihat bobroknya kepemimpinan di atas, cukup dngan bahu membahu untuk kepuncak piramid itu dan perbaiki satu per satunya kebobrokan di atas. Sulit memang untuk membongkar kekuasaan raja tapi ada kekuasaan rakyat yang siap menggerus tanah untuk meruntuhkan bangunannya yang kuat. Kami rakyat kecil siap bahu membahu menggerusnya.

Biarkan mereka telan keserakahan
biar kenyang di atas tulang penderitaan
akan datang masa ketika mereka
ingin mengembalikan hak rakyat,
menjajakannya kesemua wajah yang telah bersabar memikul dosa dari kerakusan pemimpinnya
dan rakyat pun berkata,
ambillah bagianmu, hari ini kami tak butuh lagi semua itu.

Dari awal bungkarno sudah membuat suatu pertanda dengan di bangunnya Monas. Itulah menyimbolkan kekuasaan tertinggi akan memperebutkan Harta.  Memang Kita "rakyat" tidak bisa menyentuh puncak piramida tersebut. tapi kehancuran dan kekokohan piramida tersebut ada di tangan kita. "Politik Taik Kucing"
Yang perlu kita lakukan adalah menjadi teladan yang baik untuk orang-orang yang ada disekitar kita. Perubahan yang besar harus diawali dari perubahan yang kecil yaitu perubahan pada diri kita dan yang lebih penting lebih baik berbuat kecil tapi bermanfaat daripada tidak sama sekali. Mereka yang anti kritik hanya pantas masuk ranjang sampah!!!

Andai kamu msh ada Gie, aku penasaran km akan bersikap sepert apa. Pernah aku membayangkan hidup pd zamanmu, angkatan '66. Tapi aku keburu sadar bahwa ini bukan masa untuk berandai-andai. Hari ini aku menjadi pewaris bangsa yg sudah terlampau bobrok, dimana masyaraktnya, khususya mahasiswanya begitu apatis menyikapi gejolak yg terjdi di tanah air. Mayoritas mereka berkoar-koar karena ingin menduduki kursi. Namun ketika sudah menduduki kursi tersebut, mereka layaknya entog-entog birokrat yang slalu tunduk patuh. Tapi aku kembali tersadar, bahwa ini bukan masa untuk merutuki, melainkan menjadi bagian dari solusi permasalahan bangsa. Agar aku bisa meneruskan mimpi kalian wahai para pejuang.

"Politik Taik Kucing"

Hidup mahasiswa!

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Politik Taik Kucing"

Post a Comment